[ephy] Syarat Keabadian

dan tuliskan aku sebuah puisi
dalam kisahmu yang tak terdefinisi

biarkan saja mereka membencimu
sesuka mereka saja menyakitimu

tapi jangan lagi menghilang
agar kau tetap ada dalam kenang


selamat berhari Ahad, atau dalam bahasa Indonesia lebih akrab dengan kata Minggu?

pagi ini setelah tiga hari yang lalu Lady menghilang dari jangkauan radar, kemaren sore akhirnya dia muncul dan menyatakan sesuatu yang diperjelaskannya bagiku, dia sedang sakit hati.
apapun itu namanya, sebenarnya aku cukup hebat bisa bertahan untuk tidak langsung mengomel-ngomel padanya, karena sikapnya yang tiba-tiba menghilang dari peredaran.
walau sebenarnya kemaren, aku sempat bertanya pada papa dan mamaku, apa memang perlu menikmati masalah itu dengan menyendiri?
ah... aku memang tidak pernah punya masalah yang serumit itu, hingga harus menghindari semua orang.

___

dari obrolanku dengan papa, aku menerima satu masukan.
sering kali manusia tidak sanggup menerima suatu permasalahan, hingga ia merasa tersakiti, kadang itu juga terbaca sebagai aib, dan baginya dia perlu menenangkan diri, karena itu kesendirian menjadi solusi.

buat aku itu logis, tapi dari hati aku tidak ingin menerima pendapat papa. bagiku, ketika manusia memang berhadapan dengan suatu masalah yang menghancurkannya, menjadikannya tampak buruk, patutnya, sesegeranya dia memperbaiki diri, langkah pertama adalah dengan tidak menghilang. lalu ngapain? menenangkan diri yang paling efektif adalah dengan bersujud pada Sang Maha Pencipta, Pengasih, da Penyayang. aku rasa 24 jam itu sudah bisa dikatakan maksimal.
dan yang kedua adalah, jelaskan pada seseorang yang mampu memberi pencerahan atau solusi, sikap apa yang harus dilakukan selanjutnya. dan aku rasa dengan begitu, seseorang tidak perlu menghilang dalam jagad peredaran dunia, lebih dari 2x24jam.

___

dari obrolanku dengan mama, aku memahami pendapat mama.
jangan terlalu sibuk dengan urusan dan masalah orang lai, kadang sering kali mereka akan merasa tidak nyaman dan cenderung bosan, atau malah bisa-bisa menyeret kita dalam masalah mereka.

ya, aku mengerti yang mama maksudkan. dan aku memahami sudut pandang seorang ibu, walau kadang aku masih sangat getir memahami bahwa aku harus mengabaikan temanku yang bermasalah dengan urusan mereka sendiri. tapi itulah yang dilakukan manusia. mereka harus bisa membuat takaran prioritas. mana yang harus di nomor satukan, dan dihadapanku saat ini, ada keluarga dan rumah tangga yang harus aku urus.

___

mungkin terkesan aku provokatif? oh atau terlalu objektif? tapi memang manusia punya banyak pendapat berbeda, karena kita memang hidup dalam keberagaman yang universal, tidak ada kemiripan yang bisa disama-samakan, karena pada dasarnya tidak ada yang bernah ber-ulang dalam kehidupan ini. walaupun siang dan malam silih berganti, seperti terus saja berulang, tapi momennya tidak pernah sama.

baiklah, lalu kenapa bagiku seseorang tidak boleh menghilang?
dalam satu pengalamanku, ada sebuah catatan dimana ketika seseorang itu menghilang, dia memiliki satu batas dimana ia akan terus diingat, batas hilang itu adalah kematian.
ketika seseorang itu menghilang sebelum datang kematiannya yang disaksikan banyak manusia lain, ia tidak akan pernah diingat lagi, terlupakan, dan tidak lagi dikenang.

karena itu, keabadian bagiku adalah tidak menghilang dari hadapan masalah apapun, tapi jika kematian datang menjemput kita dengan hormat, maka akan ada keabadian yang ditanamkan, agar mereka yang ditinggalkan akan tetap mengingat kita, dalam kenangan.

___

baiklah, selamat berlibur, selamat menjelang cuti bersama...
sampai jumpa di postingan besok #ProyekMenulisSetiapHari.

-ephy-