Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim

Hope Allah always beside on me, beside on us... and blessing all we do. Because without Allah, we are nothing.
Start everything in the name of Allah.

Kunjungan

Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
free counters
Blogger Indonesia

Tuesday, January 29, 2013

[ephy] Perempuan dan Kehamilan

eh, kenapa jadi kepikiran soal ini ya pagi-pagi?
udah lama banget gak nulis, tapi yang terlintas tentang ini...
gara-gara-nya kemaren lagi datang bulan... perut melilit gak karuan (dilepen), padahal gak biasa-biasanya sakit...
kalau pun ada sakit biasanya gak sampai gak bisa ngapa-ngapain. tapi yang ada kemaren cuma pengen tiduran aja...

lalu kembali teringat dengan kehamilan dan proses perjalanannya...
ada banyak alasan kenapa perempuan diberi sakit saat datang bulan, salah satu-nya adalah, karena ketika hamil, lalu melahirkan... konon rasanya lebih sakit dari semua rasa sakit yang pernah ada.

ini bukan dalam rangka menakut-nakuti, atau membuat sesuatu jadi tampak menyeramkan.
ada kodrat yang memang diberikan kepada wanita, yang mana imbalannya jauh lebih besar dan lebih baik dari apa-pun yang ada di dunia.

begitu cemburu-nya perempuan-perempuan menikah yang belum diberi kesempatan untuk hamil, pada perempuan-perempuan subur yang bisa hamil kapan saja mereka 'berhubungan intim'
begitu iri-nya ibu-ibu yang mengajar di sekolah taman kanak-kanak, tapi mereka sendiri belum menggendong anak-anak lucu dan hebat yang lahir dari rahim mereka...

ada batasan yang diciptakan oleh Tuhan, ada aturan yang ditetapkan dalam agama yang kita yakini, dan Allah memberikan kesempatan yang sama pada semua perempuan. sekali pun ada keterbatasan, tapi kita tidak juga ber-hak menghakimi apa keputusan yang Allah jadikan pada kehidupan kita.

aku kembali teringat pada kawan-kawan yang hamil sebelum menikah, melakukan 'hubungan suami istri' tanpa mau menanggung resiko-nya. ah... ya...
setiap manusia punya jalannya masing-masing.
tapi aku masih terus berdoa, untuk semua temanku yang sudah menyempurnakan separuh imannya dengan menikah, dan belum dikaruniai anak-anak... semoga Allah memberikan kalian generasi penerus yang hebat...
pesan orang tua-ku dulu...
anak itu adalah pengikat, tidak peduli sakit dan sulitnya saat hamil, melahirkan dan membesarkan mereka.
kalau kamu ikhlas, Allah akan berikan berapa-pun yang kamu mau dan kamu mampu.
tapi, kamu harus melapangkan hati-mu, jangan lagi ber-prasangka akan apa yang Allah tunda dan Allah segerakan bagimu.

semoga ini bisa jadi pelajaran bagiku juga, sungguh... rasa sakit saat haid itu tidak seberapa, tidak sebanding dengan perjuangan menjadikan anak-anak kita kelak menjadi manusia yang berarti bagi dunia..
jangan lagi dikeluhkan, karena mengeluh bukan solusi....
dinikmati saja, karena kelah akan ada keikhlasan yang hadir dan memudahkan jalan kita...
amiin...



salam hangat penuh rindu dan harap
semoga Allah segera memberiku amanah yang berikutnya.


'ephy'

Wednesday, January 09, 2013

Islam itu satu

aku tidak punya judul yang pantas untuk postingan ini.

awalnya teringat tentang seorang teman, sebut saja dia '33', yang kehidupannya dipenuhi dengan kesenangan-kesenangan dunia, yang tidak pernah aku 'coba'. entah karena aku termasuk golongan kolot atau yang suka cari aman, dan aku membenarkan semua tindakanku karena aku tidak mengambil resiko dalam ber-agama.
aku tidak ber-senang-senang dengan cara temanku itu, aku tidak memandang hidup seperti dia melakukannya. dan memang kalau dunia melihatku bersanding dengan dia, sungguh dunia kami sangat 'njomplang' sekali pun kami mengaku berteman, dunia akan sulit untuk percaya.
diantara pertemananku dengan 33, aku berteman dengan 40. dia adalah sahabat karib 33. lebih akrab dan lebih dekat dari pada aku. tapi karakter 40 dan aku dari cara kami ber-senang-senang juga tidak bisa disamakan dengan 33. kami sungguh bagai air, tanah, dan api.
tapi kami ber-teman.

aku berusaha mencari, apa yang melandasi pemikiran 33 sehingga dia ; masih belum menikah di usianya yang hari ini (aku dan 40 sudah menikah), masih menggemari banyak kegemaran abg (aku berhenti saat menikah, sedangkan 40 sangat jarang menunjukkan kegemarannya yang bersifat duniawi), dan yang terakhir yang paling membuatku 'mulas' -kadang-kadang- adalah caranya menyikapi tanggapan-tanggapanku tentang bagaimana dia meng'idolakan manusia.

lalu aku mampir ke halaman 'facebook' nya dan menemukan istilah Islam Moderat. aku bertanya, ya... ada yang bertanya di dalam diriku, apa itu Islam Moderat?

saat istilah Islam Liberal muncul, aku juga tidak mengerti, saat ada yang memadan-kan Islam dengan Sekuler, aku cenderung mengabaikannya.
kalau ada yang meng-anggapku bodoh, atau 'idiot' sekali pun, aku mungkin juga tidak akan pusing. aku sungguh tidak mengerti, kenapa mereka membuat 'klasifikasi' dalam agama? kenapa harus ada pengelompokan, golongan, dan jenis dalam satu agama yang kita yakini kebenarannya?
di Indonesia sudah cukup banyak golongan, tapi yang aku tidak pernah mengerti, mereka seakan ingin menjatuhkan kebenaran atas keyakinan kawannya. aku tidak tahu, apa itu benar? sekali pun ada pembenaran untuk me-nyalahkan keyakinan orang lain, apa dengan begitu kita harus ber-musuhan?

aku mencoba mencari lewat google-search, tentang Islam Moderat.
sebenarnya aku tidak benar-benar membaca semuanya. tapi yang aku tahu, mereka menuliskannya seperti sesuatu yang mereka sangat paham tentang bagaimana Islam yang baik dengan klasifikasi mereka masing-masing.
mereka bicara seperti orang paling pintar, dan mereka tidak tahu bahwa mereka sebenarnya telah membuat perpecahan yang berbentuk retakan-retakan setipis rambut pada dinding islam yang kokoh.

aku tidak akan mengatakan tentang kebenaran yang aku tahu, aku hanya ingin mendengar mereka bicara Islam tanpa embel-embel dibelakangnya. Islam, hanya satu. ISLAM, itu saja. tanpa nama belakang.

bisa?
kapan?
masih ada waktu-kan? memperbaiki ke-satuan Islam...

walau ada hadits yang mengatakan bahwa memang akan ada ber-puluh golongan Islam nanti-nya. bagiku yang kolot ini, hanya kesatuan kita dalam menjalankan yang benar sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah yang akan membawa islam pada kebaikan.
apa yang Allah wahyukan dalam kitab-Nya, ada hal-hal logis dan yang tidak logis, hanya saja, ketika kita yakin, kebenaran itu akan membawa kebaikan, maka sungguh pertentangan hanya akan jadi tumpukan sampah tak berguna yang diabaikan.

mungkin ada salah-salah kata disini.
akan ada bagian yang menyakitkan untuk dibaca.
saya mohon maaf, karena saya terlalu bodoh dan hina untuk bicara tentang kebenaran.
semoga masih ada kesempatan bagi saya untuk belajar.


-ephy-
eksplorasi diri dalam keyakinan yang satu.


cek daftar link :
moderat 1
moderat 2
moderat 3
moderat 4
golongan 1
golongan 2