[ephy] Jatuh Hati Tak Tertimpa Tangga

THE LADIES

Aku sedang membicarakan tentang Lady sekarang, ah... ya, kalian pasti bertanya, apa kabarnya hari ini setelah libur lebaran berlalu.



Yang pasti dia memang tidak pulang, dia tidak kemana-mana.tapi dia dan Mr.Sun sudah berkawan sekarang.
Aku menemukan warna cerah yang baru, seindah jingga yang muncul saat fajar pagi tiba di raut wajahnya saat bercerita tentang Mr.Sun.

Itu hanya perumpamaanku saja, walau memang tidak mudah menyelami hati manusia, tapi kejujuran yang menjadi sosok diri Lady menjelaskan banyak hal diantara pertemanan antara Lady dan My.Sun.

Beberapa waktu lalu aku sempat bertanya pada Lady, apa dia sudah memiliki rasa hati pada Mr.Sun? dan apa memang sosok yang dia inginkan ada pada diri Mr.Sun?

Dan memang pertemanan diantara mereka tidak cukup mudah, tidak cukup mudah karena setelah aku mendengar cerita Lady tentang Mr.Sun, lelaki itu memang memiliki lebih banyak keraguan dibandingkan Lady yang seorang 'single fighter' di kehidupannya sekarang ini.

Lady yang besar dan hidup dengan keyakinan dirinya, dia yang banyak menjalani tantangan dan kepahitan, memang berbeda dengan Mr.Sun yang berada dalam batas garis terang, walau kadang ada mendung dihadapannya. 
Mr.Sun tidak cukup yakin dengan apa yang tengah dihadapinya sekarang, itu menurut pandangan Lady. 'Lelaki yang tidak mau bicara' seperti itu yang Lady gambarkan padaku.

Obrolan yang mereka lakukan terkesan hanya sekedar basa-basi dalam versi ceritaku, walau itu ber-jam-jam, lewat pesan singkat, telepon, atau bertatap muka, tapi belum ada esensi yang menyentuh kata "SERIUS" hingga kemarin Lady meng-update ceritanya padaku.

Memang tidak semua hal bisa Lady ceritakan padaku, aku pun tak mau memasuki batas area berfikir dan keputusan pribadinya. Aku hanya sedang berusaha menanamkan motivasi 'niat baik-berbuat baik-usaha baik- dengan hasil yang baik' pada seorang Lady yang dalam hidupnya tidak pernah merasakan hal itu secara total.

___

Baiklah, aku kemarin sempat mengibaratkan tentang rasa hati pada Lady, tentang bagaimana mencintai tanpa harus sakit di awal. itu maksudnya, kalau dalam sebuah perumpamaan "sudah jatuh tertimpa tangga" itu semuanya sakit.
tapi kemudian bagaimana dengan 'jatuh hati'?
perasaan menyenangkan itu seharusnya tanpa rasa sakit, dan perumpamaan tidak tertimpa tangga itu menjadi permisalan yang benar bagiku.

Tapi, bagaimana pun juga, setiap kali kita jatuh, pasti ada rasa sakit yang datang menyertainya. juga dengan jatuh hati, sakit-sakit karena kerikil yang terinjak, lubang-lubang dan sandungan yang kadang menjadikan sensasi berbeda pada setiap hari yang dilalui. sangat sulit menghidarkan diri dari hal 'tertimpa tangga' setelah kita jatuh.
Karena seperti itulah kehidupan dirancang, tidak semuanya menyenangkan, tidak juga semuanya menyakitkan.

ada masa dimana kesenangan itu adalah kesenangan dengan konsistensi, ada juga dimana kesenangan itu butuh KOMITMEN untuk menjadikan kesenangan itu selamanya menyenangkan.

nanti aku tuliskan yang lain, dan itu pastinya tentang menjalin kesenangan dengan komitmen, tapi aku harap, sinaran bahagia Lady tidak akan segera menyurut. Aku berdoa, semoga Mr.Sun bisa segera memperbaiki cara pandangnya, karena Lady sudah mencoba melakukannya.


salam rindu
ephy
#ProyekMenulisSetiapHari Skip3