Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim

Hope Allah always beside on me, beside on us... and blessing all we do. Because without Allah, we are nothing.
Start everything in the name of Allah.

Kunjungan

Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
free counters
Blogger Indonesia

Tuesday, December 06, 2011

dongeng bunda (6) papa pulang

cika kecil tidak mengantuk, dia masih menatap kosong buku cerita nya yang belum bisa dibacanya sendiri. sang mama masih menyusui adik kecilnya yang tadi menangis terus.
  • mama, adik sudah bobok?
pertanyaan yang setiaplima menit ditanyakan cika, tapi sang mama hanya menggeleng lemah.

hampir satu jam, dan cika sekarang menutup bukunya, beralih pada jendela kamarnya, dan memuka tirainya. mencari bintang.
  • papa kapan pulang ya, ma?
mama cika meletakkan bayi kecil yang terlelap itu dalam box bayi di sebrang tempat tidur cika. kemudian mama cika menghampiri putri kecilnya.
  • cika kangen papa.
sang mama tidak menjawab, hanya membelai rambut cika ringan. dan berdoa dalam hatinya.

Tuhan, biarkan cika bertemu papa nya malam ini, karena itu akan membuat dia senang sepanjang hari. biarkan dia tetap bertemu papa-nya, sampai dia dewasa dan mengerti tentang semua ini, Tuhan.
  • mama, papa pulang kapan?
  • semoga papa pulang malam ini, ya, sayang.
  • hm, ya. cika kangen papa.
  • cika mau dibacakan cerita?
cika mengangguk, dia turun kembali pada selimutnya dan berbaring sambil menatap wajah sang mama. mama cika membacakan sebuah cerita, tentang raja yang tersesat di tengah lautan, sang raja tak bisa pulang, karena dia menjadi buta....

cika terlelap, memimpikan sang papa pulang.
sedetik dia mengigau, terdengar dia berbisik...
  • papa pulang...
mama cika mengusap rambut cika lembut, mengecup keningnya, dan berbisik.
  • selamat tidur cika, papa dan mama selalu sayang cika.
setelah menutup pintu kamar, mama cika menahan nafasnya sedetik. dan meminta maaf pada cika dalam hatinya.

maaf, nak. papa mungkin tidak akan pulang dalam waktu dekat, karena papa sudah punya rumah baru sekarang, dekat disisi Tuhan.


-phy-
mendongeng untuk mereka yang lagi kangen papa
welcome home papa, semoga haji tahun ini membawa berkah 
tanggal kepulangan papa dari haji 1432H.




Monday, December 05, 2011

dongeng bunda (5) jangan menyerah

  • kalau kamu pernah mendengar lagu.... yang kata-katanya terus diulang... bagaimana perasaanmu sayang?
  • hm....
  • tergantung nada-nya, Bun.
  • sebenarnys tergantung isi-nya.
  • isi-nya?
  • ya... pernah dengar syair ini?
jangan menyerah.. jangan menyerah...
(bunda menyenandungkan lagu D'masiv)
  • lalu? kenapa, Bun?
  • bunda hanya ingin berpesan... jangan menyerah. sekalipun kamu jatuh dan terseok, tertimpa tangga dan masih harus basah karena hujan deras. JANGAN MENYERAH.
bunda tersenyum, membelai rambut kuning putri mungilnya. dan sesaat kemudian ber-anjak dari sisi gadis berkulit putih kekuningan itu.

  • Bunda?
  • ya?
  • sekalipun teman-teman bilang, aku tidak ber-warna, aku tetap anak bunda, kan?
  • selalu sayang... selalu. karena kamu adalah bidadari untuk bunda.
  • terimakasih bunda. besok bacakan dongeng yang lain ya.
bundanya mengangguk ringan, setelah gadis kecil itu menyembunyikan dirinya dibalik selimut sang bunda pun berlalu.
di depan pintu, sang ayah menatap wajah istrinya dengan khawatir.kulitnya yang se-putih anak perempuannya tampak lebih pucat dari yang seharusnya.
  • mereka keterlaluan.
  • tidak, dia baik-baik saja.
  • bunda bacakan dongeng apa tadi?
  • pelangi.
  • kenapa pelangi?
  • karena, apapun warnanya, dia tetap indah. dan jangan pernah menyerah untuk tetap selalu indah, suamiku.


phy
*ada yang tau, apa arti -tanpa warna- ???



Sunday, December 04, 2011

dongeng bunda (4) bebek bebek

Kee

Seorang gadis kecil, dia  sudah bisa mengeja beberapa kata. dengan patah-patah dia mengulangi setiap apa  yang diucapkan bunda-nya.
mulai kata-kata yang terbaik, sampai  kadang apa yang didengarnya saat dia tengah terlelap...
kata bunda Kee adalah bidadari cantik yang  turun ke bumi, belajar dan mencoba menjadi manusia  yang dikenali  sebagai manusia.
Kee mengulang setiap kata yang diucapkan bunda.
Nda-nda-nda-nda....
ayah...
Ooomaaa...ma..ma..
Ko'ko'ko'
ka kak ka kak

sampai 

syair lagu kegemarannya...

burung KAKAK tua.....

atau 

potong BEBEK angsa...
masak dikuali
nona minta danCA
dansa empat kaLI
sorong ke kiYI
sorong ke kaNAN
LA la LA la La la lala.....

Jeera

Semua bilang Jeera cantik dan pintar, setiap mendengar musik, maka dia akan berdiri dan melompat untuk turun kelantai dan menari riang. Jeera adalah cantik kesayangan nenek dan tante. tapi tidak dengan mama.
setiap kali mama datang, Jeera ingin digendong mama, tapi mama akan berteriak pada Jeera...
"Kamu itu gendut! Berat! mana kuat mama gendong kamu? sana maen sendiri!"
maka Jeera akan berlari dan menangis disudut kamar.
Mama tetap akan menemani Jeera tidur, tapi kalau papa datang dan memanggil mama, maka mama akan berteriak... dan memaki... dan Jeera yang belum terlelap... mendengar semuanya.
dan kalau Nenek dan tante mendengar apa yang Jeera katakan, kata-kata yang Jeera dengar saat mama bicara dengan papa... maka nenek akan bilang...
"Jeera anak cantik, kalau bicara harus pakai kata-kata yang cantik."
"Jeera anak baik, kalau mau sesuatu, harus bilang pakai kata-kata yang baik."
"Kalau Jeera mau sesuatu, harus bilang?"
"hm..."
"to...?"
"tolong?"
"pintar!"
tapi.. berapa lama yang diajarkan nenek dan tante akan bertahan? jika mama dan papa tetap saja bicara dengan kata-kata itu? jika saat mendengar jeera belajar kata-kata baik, mama selalu berceletuk.
"dasar BEBEK!"

ini mungkin bukan dongeng yang bagus, kakak... tapi kakak harus tau, kadang tidak semua hal terjadi sesuai yang kita inginkan.. dan anak-anak cantik kita bukan bebek...
semoga kita bisa jadi lebih baik setiap hari.


-phy-
dongeng untuk para bunda, semoga anak-anak kita bukan BEBEK.
thanks for my best friend to share it all.


Saturday, December 03, 2011

dongeng bunda (3) lullaby

cantik bunda... oh sayang... bunda...
ayo bobok sayang...
mimpi yang indah...
cantik bunda... oh sayang... bunda...
bobok tenang cantik...
besok sekolah...
cantik bunda... oh sayang... bunda...
cepat bobok cantik...
besok bangun pagi...
cantik bunda... oh sayang... bunda...
ayo bobok cantik...
bobok yang pulas...

dan mata kecil itu terkantuk, dalam timangan sang bunda. pelan... dan terpejam...
sang bunda tersenyum, dan menciumi pipi bulat yang halus itu... gadis kecilnya terlelap sekarang.


-phy-
menina-bobokkan saffa saat masih digendong.

Friday, December 02, 2011

dongeng bunda (2) bukan sepatu kaca

dulu... dulu.... sekali, ada sepasang kaki, yang  sukanya berlari-lari, melompat-lompat kesana kemari. sepasang kaki, yang selalu kapalan di telapak kaki dan buku-buku jari kaki. tapi... sepasang kaki ini tidak pernah bau, sekalipun kotor kelau mau masuk rumah, pasti langsung di cuci bersih dan wangi.
sepasang kaki dengan ukuran sepatu dan sandal tidak diketahui ini adalah milik seorang gadis bermata jeli. panggil saja namanya CIPIRILLY.
suatu hari, telapak kaki kanan Cipirilly tertusuk duri. terluka dan infeksi. maka sepasang kaki itu harus istirahat dari berlari, dan melompat-lompat.
kaki-kaki sedang bersedih, tapi itu tidak boleh lama-lama. pergi ke-dokter lalu di obati. dalam beberapa minggu kaki-kaki Cipirilly sudah bisa diajak jalan-jalan lagi. tapi kemudian Cipirilly berfikir.... bagaimana agar kaki-kakinya tidak terluka lagi.
lalu dia membuka banyak buku cerita, dan ada sebuah cerita yang menuliskan tentang sepatu kaca.
oh, tidak... kalau kaca pecah, maka pecahannya akan melukai kakinya lagi...
lalu di buku yang lain, Cipirilly menemukan cerita tentang sepasang sepatu boots. terbuat dari kulit, kuat dan tidak akan mudah membuat kakinya terluka.
tapi sepatu boot akan terasa sangat berat, dia tidak akan mudah berlari atau meompa-lompat jika memakainya.
lalu Cipirilly mengambil beberapa perlengkapan menjahit, dia membongkar lemari, gudang dan ...

sepasang kaki itu sedang berlari-lari riang, melompat-lompat senang. gerakan indah berpadu dengan lincahnya kaki Cipirilly yang menari-nari. kali ini di permukaan lantai yang bersih....

sepatu apa, ya yang ditemukan Cipirilly?
apa itu sepatumu?



-phy-
ngayal lagi...

note: gak neemu gambar sepatu yang dicari... cari sendiri sepatu terbaikmu!

dongeng bunda (1) Cantik dan Tiara

dulu, dulu... sekali... ada dua keluarga yang hidup bertetangga. 
masing-masing dengan satu orang anak perempuan, dengan usia yang sebaya.

keluarga pertama, adalah keluarga pak Amin, dengan istri yang cantik dan molek, pak Amin punya seorang anak perempuan yang diberi nama Cinta. 
didalam keluarganya, pak Amin sangat disiplin, dan tidak ada toleransi untuk banyak penyimpangan yang dilakukan, baik didalam atau diluar rumah.

bu Amin selalu berpesan kepada Cantik.

hati-hati kalau keluar rumah, jangan pergi sendirian. kalau ayah dan ibu bisa mengantar, minta tolonglah pada kami.

kalau berpakaian, berpakaian-lah yang sopan. agar tidak ada lalat-lalat kotor yang hinggap dan mengotori kulitmu.

jika bartemu orang, baik yang lebih tua, atau yang lebih muda, tetaplah bertutur dengan baik dan sopan. hargai mereka dengan cara memperlakukan mereka dengan baik. sekalipun ada laba-laba jahat yang ingin menangkapmu, bisikkan kebaikan pada mereka.

melangkahlah pada satu tujuan yang kamu inginkan, dengan niat ikhlas dan tulus, jangan biarkan suara kelelawar menghipnotismu. karena tujuanmu adalah niat awalmu, jangan melangkah ketempat yang tidak kami izinkan, atau sesuatu yang dilarang oleh orang-orang bijak.


dan si tetangga, adalah keluarga pak Dudug. 
istrinya cantik rupawan, berhias mutiara, emas permata disetiap lekuk tubuhnya yang menggoda hati dan jiwa para pemuda. 
dan mereka memiliki seorang anak gadis yang sangat suka mengikat satu rambutnya setinggi-tingginya, dan membuat garis indah di punggungnya terbaca oleh siapapun yang melewatinya, namanya Tiara.

pak Dudug dan bu Dudug adalah orang yang mengutamakan kebebasan ber-ekspresi, jadi apapun yang dilakukan oleh pak Dudug, maka bu Dudug tidak akan banyak berkomentar, begitu juga yang dilakukan Tiara kedua orang tua-nya tidak banyak melarang.
suatu ketika, Tiara ingin pergi ke sebuah tempat berkumpul para laba-laba, bu Dudug hanya berpesan "jangan makan atau minum apa-pun yang mereka suguhkan, kenali saja mereka, jangan menyentuh apapun yang bisa membuatmu lupa pulang."
Tiara hanya tidak mengerti, diamasih sangat polos, dan lugu. sekali pun berkawan dengan banyak rupa ragam warna, tapi laba-laba adalah sesuatu yang tidak ia kenali sebagai pemangsa beracun.
malam itu Tiara pergi, dan tidak ada yang pernah tau apa yang terjadi pada Tiara malam itu di sarang laba-laba. hanyasaja, Tiara dua malam tidak pulang.
Bu Dudug bingung, dia sempat bertanya pada Cantik. tapi Cantik juga tidak bertemu Tiara di sekolah.

di siang yang mendung, Cantik menemukan Tiara duduk di sisi jembatan yang menghubungkan rumah mereka dengan sekolah. Tiara menatap Cantik dengan tatapan sedih. dia bicara banyak pada Cantik.

apa ini karma?
apa ini yang mereka lakukan juga dulu?
apa Tuhan marah padaku?
apa aku salah menikmati kebebasan ini?

Cantik mendekap pundak Tiara, dan menyampaikan...

Dulu, ada seorang bijak yang pernah bicara padaku. karma itu hanya salah satu pemahaman, katika balasan diterima dikemudian hari. itu sebenarnya tidak harus terjadi, ketika manusia mau introspeksi diri. tidak ada yang perah tau tentang masa lalu orang lain, selain manusia itu sendiri dan sang pencipta. hanya Dia-lah yang maha Mengetahui apa-apa yang terjadi di setiap mili dunia ini.
Tuhan tidak pernah marah, kemarahan yang dirasakan manusia, adalah karena dia tidak mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan dalam hidup di dunia ini.
dan sebenarnya, tidak ada kebebasan yang benar-benar membebaskan manusia, untuk melakukan segalanya sesuka hatinya. kebebasan itu tetap memiliki batasan, seperti daratan yang memiliki pantai dan lautan, dan lautan yang membentang, tetap akan bertemu juga dengan daratan.

Tiara terdiam, dia membisikkan rahasianya pada Cantik. dan Cantik mengantarnya pulang.... suatu hari nanti, pasti akan ada yang bertanya, kemana Tiara dua malam tidak pulang, apa yang terjadi pada mereka setelah mereka dewasa...
jawablah.. dan berikan jawaban yang terbaik dari hatimu. 



-phy-
ngayal....

note: bingung menata kalimatnya, semoga dimengerti para pembaca.