Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim

Hope Allah always beside on me, beside on us... and blessing all we do. Because without Allah, we are nothing.
Start everything in the name of Allah.

Kunjungan

Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
free counters
Blogger Indonesia

Friday, January 30, 2009

!m4j!-kU t3nt4n6-mU

Menciptamu dalam imajiku
Tak ingin menghapusmu walau hanya satu kata
Melukis segala indah tentangmu
Mengubur takutku akan jenuh
Dan menjadi bangga karena kau mencintaiku
Sebagaimana aku menanam benihnya
Di ketenangan hatiku


Sebuah pengalaman yang sulit, sesuatu yang harus aku lalui kali ini. Sesuatu yang tidak mudah mengungkapkannya dengan kata. Rasa sakit yang menghantui jasadku, pilu yang terus saja melukai perasaan sedih ini, dan aku semakin merasa sendiri saat kepedulian itu dihadiahkan padaku. Ini semua ada dalam kacau yang menumpuk dalam otakku.
Semoga ada ikhlas yang menyelamatkanku dari kehancuran diujung tanduk ini. Entah apa mungkin aku sanggup, hanya bunga yang kupupuk dengan keimanan yang aku bisa sajikan sekarang, dalam satu detail komposisi yang tak semua bisa pahami segera.


Ya, Allah….
Kalau memang Engkau ciptakan dia untukku, tolong jangan buat aku menangis dalam keraguanku… obati luka ini dengan keyakinanku, dengan percaya ku karena cinta nya itu adalah hadiah dari-Mu. Aku tidak butuh ke-glamour-an yang akan membuatku lupa dari-Mu, aku tidak perlu keliling dunia untuk menemukan kasih-Mu yang tanpa batas karena imanku. Aku hanya butuh kekuatan, keyakinan, hingga aku tak akan menghapusnya lagi sebagai satu catatan, bahwa dia adalah hadiah terbaik yang memang aku inginkan dari-Mu Ya Rabb.

Ya, Allah…
Mungkin rangakaian kata-kata ini tak cukup untuk melukiskan, sungguh aku takut jadi ragu karena keputusan-Mu, sungguh aku tak inginkan hilang syukur karena mengingkari segala nikmat-Mu. Sekalipun ini sulit bagiku, aku tak akan berhenti menjalankan apa yang sudah jadi garis takdir hidupku.

Malam-malam yang penuh dengan segala hal tentangmu
Siang yang berlalu tanpa aku mengitung detik disisiku
Terkadang sengaja aku melupakanmu
Agar aku tak bersedih karena tak ada kamu yang menguatkanku
Agar aku tak pula jenuh karena segala tentangmu
Memenuhi setiap sela di ruang otakku
Setiap menit yang usai karenaku
Ada nama dan suaramu
Ada harapan tantangmu
Yang aku tak akan mampu hapuskan itu


Malang, 30 Januari 2009.
11.00 a.m.

Friday, January 23, 2009

Segmentasi Biru Awal 2009

awal dari judul bagian ini, cukup menyenangkan... mseki dengan sedikit bahasa "rahasia" tapi aku mencoba menyampaikan sesuatu yang menurutku.. itu berwarna biru. Biru dengan kepekatan tertentu, yang mana itu bukan kesedihan yang digambarkan.. tetapi warna kejenuhan, akibat dari kelelahan yang diakumulasi bersama dengan rasa senang yang berlebihan....

sedikit dalam bait aku menuliskan....

Jangan membangun jenuh

Jangan membangun jenuh

Dengan terlalu mencintaiku

Jangan membangun jenuh

Dengan terlalu mengharapkanku

Jangan membangun jenuh

Dengan sikapmu itu

Aku yang hanya seorang manusia

Bukan yang teristimewa

Tidak selalu punya kebaikan untukmu

Tidak selalu berlaku dengan ketulusan dihadapanmu

Tidak selalu ingin bersama dalam hatimu

Aku hanya seorang manusia

Jangan juga membangun jenuh

Karena bencimu padaku

Karena bosanmu padaku

Karena aku tak sebaik yang ada dalam pikirmu

Karena aku tak teristimewa lagi sekarang

Jangan jenuh padaku

***

Bersabarlah untuk aku

Selalu pedulikan aku

Jangan jenuh padaku

Buat aku selalu mencintamu

Tetap bimbing aku

Jangan pernah tinggalkan aku

Karena kita sama-sama tau

Kau pilih aku karena Tuhanmu

Ku terima kamu karena ku harap ridha Tuhanku

Jangan pernah membangun jenuh tentangku

Karena kamu telah akan jadi bagian hidupku selamanya

Jangan pernah jenuh padaku

Karena aku telah jadi mengharapkanmu untuk selamanya

Malang, 17 Januari 2009.

14:41 wib

Bukan tanpa alasan juga kalimat-kalimat itu tertuang, seperti suatu cairan yang ditampung dalam suatu wadah. aku menggambarkan itu adalah sebuah batasan ruang... ruang yang membentuk, dan ruang yang mewadahi. Tapi tanpa disadari, ada juga usaha menembus batas dari ruang tanpa batas yang diciptakan manusia dengan sendrinya, dengan bentuk rasa jenuh yang menghasilkan kebencian memuakkan..... dan semoga saja itu tidak terjadi pada kita.

Ini adalah catatan 1 segementasi awal 2009. di bulan Januari, dimana ke-terikatan semakin membuatku lekat dengan bahasa-bahasa ungkapan. semoga bisa dinikmati.

-as long as I can, i will try to do the best.....

-phy- with love

Sunday, January 11, 2009

M3NC1NT41 D3N64N Basmalah

Kalau kemarin aku baru akan memulai, kali ini perjalan panjang telah dimulai.
Dimana sebuah anugrah cita dan cinta yang terhatur, telah disampaikan dengan mengucap Basmalah dalam hati lekat-lekat.
Kalau kemarin aku baru mencoba belajar menemukan apa yang jadi keinginan, dimana seharusnya hidup memang penuh doa dan ikhtiar. Kali ini, aku akan menjalaninya dengan segera.... (meski saat ini sedang tak punya ekspresi yang pantas untuk ditunjukkan pada khalayak)
Kali ini anugrah cinta itu telah disambut sebagai bagian dari tujuan masa depan hidup...
dengan mengucap Basmalah, "Bismillahirrahmanirrahiim"
telah kuterima ikatan itu, menjadi bagian dari satu langkahku... (n_n)

Terima Kasih Ya, Rabb...
Engkau telah jawab semua doaku, dengan keyakinan hati atas imanku pada-Mu
Terima kasih semua, Papa, Mama, adik-adikku, sahabat-sahabatku... kalian yang selalu menguatkanku untuk selalu bertutur dengan kebaikan, kebenaran, dan kejujuran
meski terkadang harus sedikit memaksaku untuk bertahan dan terus bersabar....
Aku akan memulai babak baru...

MENCINTAI DENGAN BASMALAH
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM.


Malang, 11 Januari 2009
Untuk seseorang... yang akan selalu aku inginkan