Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim

Hope Allah always beside on me, beside on us... and blessing all we do. Because without Allah, we are nothing.
Start everything in the name of Allah.

Kunjungan

Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
free counters
Blogger Indonesia

Saturday, November 20, 2010

Saturday, March 13, 2010

Dan Keindahan Menyentuhku

Semoga hari ini, adalah hari bahagia bagi kalian semua... bagiku... dan untuk bidadari mungilku... SAFFANAH TSABITA.

Setelah hampir 40 hari ini, aku merasakan kebahagiaan yang tak bisa aku bandingkan dengan apapun... akhirnya aku punya kesempatan untuk menuliskan tentang apa yang aku rasakan dalam hatiku yang terdalam. Yang ada dalam benakku, tentang bagaimana keindahan itu menyentuhku. Bukan sekedar keindahan jasad-ragawi, tapi juga menyentuh kedalam hati dan sanubariku.

Tidak seindah rangkaian kata yang pernah aku tuliskan sebelum dan sebelum sebelumnya... Keindahan ini meliputi keseluruhan dari kehidupanku setelah 25 tahun usiaku...
Kelelahan yang kata mereka meningkatkan hormon stress, memaksa perempuan menangis, atau juga yang kata mereka bisa membuat seorang ibu baru mengalami depresi... aku mensyukuri segalanya dengan senyuman.
Sekalipun ada satu-satu aku alami itu, tapi tidak sampai membuatku lupa, bahwa didalamnya ada rangkaian keindahan yang tak ternilai dengan mata uang mana-pun.
Tidak akan ada seorang ibu di dunia ini, yang mau menukar keindahan dalam selimut kebahagiaan itu... dengan apapun.

Di minggu-minggu pertama, tema-teman setiap hari selalu menanyakan, "bagaimana rasanya jadi seorang ibu?"

Aku mencoba merangkaikan dengan bahasaku disini...

bagi kita yang perempuan, (Insya Allah)pasti akan menjadi ibu... tapi rasanya, itu masing-masing...
Setelah 1x24 jam aku tidak bertemu dengan mutiara cantikku... akhirnya aku bisa memeluknya sekitar jam 13.30 wib di kamar bayi, di ruang menyusui.
Gadis kecil yang terlahir dengan berat adan 2,7kg itu... mencoba mengenaliku dengan caranya, dalam dekapanku, dia menimati apa yang Allah hadiahkan untuknya, lewat aku...
Hampir 1 jam dia menyusu padaku, aku bisa merasakan dia berbisik dalam hatiku... "Aku butuh bunda, sangat butuh... jadi jangan tinggalkan aku sendiri."
Tapi karena prosedur rumah sakit... aku tetap harus meninggalkannya di ruang rawat bayi... dan karena prosedur itu terasa menyulitkan bagiku untuk tetap bisa memeluknya, dengan masih melekatnya rasa sakit di tubuhku, aku minta pulang...
Di rumah, kutahankan saja semua dera ngilu di sekujur tubuhku, pengaruh operasi yang sangat tidak nyaman untukku, dan kesibukan yang harus tetap aku hadapi karena mutiara cantik itu tetap harus kurawat... sesekali, Aku menangis.
Bukan karena sakit, bukan karena sedih... tapi karena aku belajar bersabar... bersabar membesarkan dan merawat amanah dari Allah...

Dukungan dari suami, mama, dan seluruh keluarga, sangat membantuku untuk bertahan... tidak boleh mengeluh didepan anak, jangan menggerutu atau menunjukkan wajah sedih saat dia sedang menatap... dan dua minggu yang berat, aku lewati dengan belajar banyak....

Setelah minggu ke-3, Saffa sudah mulai nyaman dengan suasana rumah. sekalipun masih sering merasa terganggu dengan kebisingan-kebisingan aktifitas orang-orang dewasa... tapi dengan sabar, Saffa ajarkan bundanya untuk menghadapi itu semua.

Alhamdulillah, aku diamanahkan seorang putri yang sangat penyabar... dia tidak pernah menangis tanpa alasan. Menangis adalah bahasa bayi, saat memanggil, dia juga tidak pernah berteriak yang sampai membuat orang-orang kelabakan... dia menangis dengan bahasa meminta...
Meminta tolong, dengan bahasa yang sangat baik...

dan memasuki minggu ke-4, Saffa sudah jalan ke beberapa tempat ramai... seperti bandara, pasar, rumah sepupunya, tempat les tante-nya.... tanpa rewel, dan menyulitkan bundanya...

Setiap hari adalah kebahagiaan
Setiap hari adalah keindahan...
dan pagi tadi saat kugendong, dan aku mencoba menimbang berat Saffa dengan caraku.. (^v^) beratnya sudah sekitar 4kg lebih...

Mungkin ini yang bisa aku ceritakan di bulan pertama pengalamanku menjadi ibu... belajar banyak bersabar... dan sang anak akan jadi lebih penyabar... hingga keindahan itu hadir setiap hari...
Jangan jadikan suatu masalah itu kegalauan yang mengganggu dalam hati, kalau ada yang tidak di mengerti... langsung hubungi ahlinya...
Jangan ragu untuk bertanya, dan jangan merasa sulit kalau orang tua mencoba membantu mengatur hidup kita...

Semoga kita semua bahagia...

Salam hangat, ibu baru..
-phy-
dengan penuh cinta untuk Saffa
maret 13 2010 :11:30 a.m.