Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim

Hope Allah always beside on me, beside on us... and blessing all we do. Because without Allah, we are nothing.
Start everything in the name of Allah.

Kunjungan

Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
free counters
Blogger Indonesia

Sunday, May 12, 2013

[eksplorasi bumi] anakku dan kekuatannya

sebenarnya sedih mau nuliskan cerita ini.
tapi niat utama dalam berbagi cerita kali ini adalah agar jadi pelajaran bersama, agar mungkin jika ada yang membacanya, tidak akan melakukan kesalahan yang sama...

kalau mau dikata aib, saya merasakan pengalaman ini sebagai suatu proses belajar yang cukup menegangkan dan kadang menghadirkan kelelahan ekstra di hati saya pribadi sebagai seorang ibu.

baiklah, pertama, kita bicara tentang pengalaman JATUH.
kapan kali pertama anak anda jatuh, dan tidak dalam pengawasan anda walau pun anda berada didekatnya?

Saffa kali pertama jatuh saat usianya 4 bulan. padahal dia belum bisa tengkurap sendiri. tapi dia jatuh dari ketinggian setengah meter, melewati tubuh bunda dan ayahnya yang menjadi pembatas tempat tidur.
bagaimana ceritanya sampai jatuh? saya tidak tahu. tapi sejak saat itu saya  memutuskan menghindari tempat tidur dengan ketiggian lebih dari jangkauan bayi. kasur busa beralas tikar/karpet adalah solusi.

JATUH dan KERUSAKAN?
Saffa mengalami jatuh yang 'parah' kali kedua saat baru belajar jalan. usianya satu tahun saat dia mulai lancar melangkah, dan sayangnya lembar-lembar kertas koran yang berserakan di lantai membuatnya terpeleset dan jatuh tersungkur. dan menyebabkan dua gigi seri (atas) pertamanya retak.
kerusakan gigi itu tidak terlalu saya pusingkan awalnya. tapi dengan bertambahnya usia, dan banyak kebiasakan buruk dengan susu dan gula yang sulit saya atasi, gigi Saffa mengalami kerusakan yang cukup serius hari ini.
sebenarnya Saffa tidak cuma satu atau dua kali jatuh dengan hentakan pada bagian gigi depannya.
karena sering berlari dan tidak bisa me-rem langkahnya, Saffa selalu terjerembab dengan bibir yang akhirnya berdarah...



kali terakhir, adalah hari Kamis yang lalu (09052013).
karena kelalaian sang bunda, Saffa jatuh (lagi).dan bibirnya berdarah... cukup banyak, dan sang bunda sempat sangat takut kalau ada luka yang lain...

lebih dua minggu sebelumnya Saffa sudah berhasil diajak ke dokter gigi, dia mau duduk di kursi periksa dan menunjukkan gusi gigi seri-nya yang patah, bengkak.
suatu hal yang sangat istimewa untuk sang bunda, karena Saffa selalu takut diperiksa dokter sebelum-sebelumnya...

dan ternyata ada efek lain dari jatuh yang terakhir kemaren. satu gigi seri yang tersisa utuh, terbukti melukai bibir Saffa dengan serius. dan satu gigi seri yang tinggal separuh, goyang akibat jatuh kemaren...

dan sekarang sang bunda merasa sangat sangat bersalah sekali...
karena tidak sukses menjaga tumbuh kembang anak cantiknya yang super aktif dan sangat tangguh ini....

yang hebanya, Saffa hanya menangis samai sore,malamnya dia sudah bisa bercanda dan tertawa lagi sekali-pun bibirnya masih bengkak. dan hari berikutnya saat bibirnya hanya menyisakan bekas luka, ia sudah bisa tertawa dan berlarian lagi...
bahkan hari Minggu ini Saffa sudah berlarian, bermain dengan sepupunya. mengabaikan selera makannya yang merosot karena rasa sakit dimulutnya saat mengunyah makanan.

di lain cerita, setelah mencari beberapa referensi di google, memang  kenyataannya, gigi baru akan tumbuh sekitar usia 6 tahun. dan kalau ada rekomendasi untuk mencabut gigi yang goyang itu... apa yang akan terjadi pada mulut Saffa?? tiga tahun tanpa gigi?
sepertinya jalan terbaik adalah konsultasi lagi ke dokter gigi.
tapi sampai malam ini Saffa belum mau membukakan mulutnya untuk diperiksa bundanya.


Semoga semuanya lebih baik esok...

dan Saffa akan dengan senang hati diajak periksa ke dokter gigi lagi.


*bunda Saffa*

Thursday, May 02, 2013

[ephy] Ketika Percaya

ada seorang kawan baru, yang terpaut usia dua tahun lebih senior dariku. dia gadis baik, belum menikah.
kalau bahasa gaul jaman sekarang, belum bisa 'move on' dari sang mantan yang ternyata sudah menikah.
"Oh God!!"
dan dia terus dirundung ke-kalutan hati karena ternyata adik-adiknya sudah berkeluarga, dan dia belum.
orang tua sudah selalu bertanya, "kapan?"

pengalaman yang tidak menyenangkan itu membuatku ingin menuliskan sesuatu untuk kawanku itu...


seperti ini, mbak :


ada kalanya kebimbangan hati itu memang membuat kita terkesan 'labil'
tapi maunya gak begitu, kan?
orang seperti apa yang bakalan jadi pendamping hidup kita, itu rahasia Allah.

gak akan ada yang tahu, sampai waktunya itu datang, dan lelaki pilihan itu menyanggupi:


menerima perwujudanmu lahir dan batin.

dia tidak akan memandang masa lalumu yang penuh luka, 
karena dia menyanggupi akan membuatmu cantik selalu dimasa depan dan menghapus semua bekas luka yang menurutmu, membuatmu jadi berpenampilan buruk rupa.


menjadi pelindung, pendamping dan pemimpinmu.

dia tidak akan pernah meributkan dari mana kamu bermula, karena kamu sudah meletakkan PERCAYAmu atas kiriman TUHANmu diatas telapak tangannya, dikedua pundaknya, dan di hatinya.


melakukan apa yang kamu minta sebagai syarat menikahimu, mas kawin dan janji lisannya, yang akan kamu pegang sebagai prinsipnya, dan kamu ikat dengan komitmennya.

dengan satu PERCAYA sepanjang usia.

itu saja mbak....
apa aku terlalu puitis?
hm, kalau kesimpulanku begini.

lelaki itu tidak akan melihat dari sekedar bagaimana kita 'yang apa adanya'

lelaki itu mungkin akan membandingkan kita dengan yang lainnya

tapi hidup dan kebaikan yang kita jalani hari ini, dengan "lillahi ta'ala".... insya Allah, Allah kelak akan memilihkan kita jodoh yang terbaik, dunia-akhirat.


itu yang aku PERCAYA.


semoga Allah memberi kemudahan jodoh padamu.


*peluk sayang, kawan baru-mu yang masih junior ini*

-ephy-


note:

you should go to this PAGE.