Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim

Hope Allah always beside on me, beside on us... and blessing all we do. Because without Allah, we are nothing.
Start everything in the name of Allah.

Kunjungan

Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
free counters
Blogger Indonesia

Monday, August 05, 2013

[ephy] Halaman terakhir

Tidak tahu mau menulis apa pagi ini.
Hanya sedang membiasakan menulis setiap pagi.
Setidaknya satu jam.
Paling sedikit satu paragraf.

Tapi kadang aku memang tidak menemukan ide, seperti baru menuliskan cerita panjang dan belum ada hal lain yang ingin aku tuliskan.
Mau ngobrolin apa, kadang juga tidak terlalu yakin postingan ini bakalan dibaca banyak orang.
Hasil statistik paling rame, tulisan yang dikunjungi adalah, ketika aku mencuplik nama orang terkenal.
Ah... memang tidak bisa semua di generalisasi.
Seperti kata suamiku, terlalu banyak manusia yang terlalu cepat membuat keputusan, tanpa punya solusi setelah keputusan itu diambil dan dilaksanakan.
Seperti halnya reformasi 1998, semua orang terlalu terobsesi dengan turunnya Soeharto, setelah itu? Tak ada yang punya ide harus dibagaimanakan kursi pemerintahan itu.

Pagi ini aku sedang tidak yakin ingin mencuplik nama teman atau orang terkenal lainnya, tapi kemudian aku teringat project novelku yang aku post di halaman blog-ku yang lain. Naskahnya sudah selesai, tapi perlu banyak merapikan di setiap sudut cerita, biar lebih apik dan dibacanya jadi menyenangkan.

Setiap hariku butuh rencana yang baru, hari ini janji ketemu teman yang baru mudik. datang jauh dari Jakarta. sebelumnya aku mau mengantar hadiah untuk nenek dokter tercinta, yang telah mengeluarkanku dari perut mama dengan selamat. lalu siangnya aku masih berencana merapikan beberapa perkakas untuk mudik, dan sorenya berencana berbuka puasa bersama dirumah mama.

___

Halaman terakhir, aku sedang mengingat agendaku ketika aku kemudian memutuskan memilih judul diatas. Agenda yang mana?
Sampai tahun pertama pernikahanku, aku masih mengisi agenda. seperti jurnal harian, dengan bahasa puisi yang kalau dibacakan sekarang akan terdengar seperti sedang galau. lalu tahun berikutnya aku lebih banyak menghabiskan waktu di halaman-halaman blogku.
Saat ini, kalau aku sedang tidak ada ide menulis, seringnya aku buka lagi agenda-agenda itu, lalu mengulang baca. Sederhananya adalah, mencoba menemukan beberapa kasus masa lalu yang mungkin bisa aku kembangkan jadi bahan cerita yang menyenangkan dan menginspirasi. pantas untuk dibagi, dan akhirnya bisa menjadi suatu gambaran solusi.
Agendaku tidak pernah terisi sampai halaman terakhir, aku selalu menyisakan beberapa lembar, sebagai ruang kenangan. aku ingin suatu saat jika kemudian aku membuka lagi halaman-halamannya, masih ada ruang untuk merekam jejakku yang sedang rindu.

bagiku, masa lalu itu seperti lembaran yang hangus. ada bagian-bagian yang memang perlu dihilangkan, dilupakan, diabaikan, dan tidak perlu dibahas lagi.
tapi kebanyakan manusia, menganggap masa lalu menjadi bagian penting hari ini. karena itu, aku mencoba untuk fleksibel dalam menjalani apa yang akan aku lakukan hari ini, karena mungkin dimasa depan, orang akan memandang dan menilaiku dari masa laluku yang adalah hari ini.
dan hebatnya, dengan halaman-halaman terakhir agendaku yang selalu aku biarkan kosong, aku selalu bisa mengambil hikmah atas perjalanan panjang masa laluku, yang tidak semuanya baik dan menyenangkan.

___

ya, tidak ada kesempurnaan yang hidup abadi di dunia ini.
tapi sekarang yang penting adalah, tetap berjuang, berusaha, dengan maksimal; menjadi lebih baik lagi, demi masa depan.



halaman terakhir yang lumayan lengang.
sampai jumpa esok.
semoga konsistensi menulis ini terus berlanjut.
#ProyrkMenulisSetiapHari with nulisbukudotcom

ephy

No comments:

Post a Comment

tinggalkan pesan anda disini...