Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim

Hope Allah always beside on me, beside on us... and blessing all we do. Because without Allah, we are nothing.
Start everything in the name of Allah.

Kunjungan

Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
free counters
Blogger Indonesia

Friday, August 16, 2013

[eksplorasi bumi] Cerita Silaturahim (2)

Berkunjung adalah hal yang menyenangkan yang kami ajarkan pada Saffa di lebaran kali ini.
Menerima perbedaan, memahaminya sebagai konteks kehidupan kemanusiaan.
Saffa bertemu dengan beberapa anak kecil yang lebih muda dan lebih tua usianya. menjadikan mereka kawan, walau dengan berebut mainan. menjadikan mereka teman sepermainan, walau teriakan tak kunjung bisa dihindarkan.



hal yang paling Saffa suka dari pulang kerumah Mbah Kung di Gresik adalah, ke Tambak. memancing atau menjala ikan, kadang yang didapat udang. dan makan makanan khas jawa, dengan kuah asem atau udang goreng. Sayangnya libur lebaran kali ini tidak ada kepiting, wideng, atau pergi ke pantai.


Liburan kali ini memang berbeda, selain karena cuma sebentar, memburu silaturahim kerumah beberapa saudara dan teman dekat. yang jadi berkesan lainnya adalah moment-moment foto bersama.

Tapi sering kali bunda harus -candid, karena saat sekarang ini Saffa kurang begitu suka jika memang harus sengaja diajak berfoto bersama.

Foto pertama kali ini, hari pertama Saffa di Gresik, pergi ke tambak bersama ayah dan Mbah Kung, bermain bersama adik Lubna, Mbak Zalfa, Mbak Rifda, dan Mbak Dina (yang terakhir ini statusnya bulek-nya Saffa-Zalfa-Rifda, tapi seusia dengan Zalfa)

Diantara keramaian permainan anak-anak, di rumah juga berkumpul Nenek Umi dan Tante Dinda (dari Kupang), Om Heri dan Tante Ninik (anak Nenek Umi, tapi sudah tinggal lama di Jawa), Pakde Chasan dan Budhe Novi (dari Ponorogo), Tante Nina, Bulek Zul, dan Om Agus (yang keseharian memang tinggal bersama Mbah Kung dan Mbah Buyut).

Cerita anjang-sana yang lain adalah, 


 Kiriman foto menu sajian dirumah Oma dari Tante Nabilah. Makanan-makanan khas masakan oma, yang Alhamdulillah masih ada saat Bunda, Ayah dan Saffa datang kerumah Oma di akhir minggu. Bakso, rendang, gulai, plus lontong juga ragam kerupuk yang mengurai kerinduan akan kumpul keluarga.
dari banyak sajian di rumah oma, bunda harus pandai-pandai menahan diri, agar puasanya tidak sia-sia.

belajar menahan diri dari terlalu banyak makan dan menikmati makanan yang berujung pada kemunduran kesehatan, harus disikapi bijak pada lebaran kali ini.

Saat Mbah Kung akan meninggalkan rumah Oma, Saffa sempat merengek lagi, minta ikut kembali ke Gresik. Dan kerinduan memang tak bisa diobati sempurna kali ini. semoga masih ada waktu berkumpul bersama esok hari.


Cerita bertamu di hari berikutnya adalah, 
Mampir kerumah teman-teman ayah, Om Agus H dan keluarga. Lalu ada Om Jay dan Tante Ria beserta dua anaknya yang mampir kerumah, dilanjutkan ke rumah om Arif kawan ayah.
Dua hari dua malam yang terasa panjang. diselingi dengan kesibukan bunda membereskan sisa-sisa kekacauan rumah setelah berlibur hampir satu minggu dari kegiatan rumah tangga.

Di hari Kamis 15082013, Ayah berniat ke kampus untuk menyelesiakan urusan kuliah, Bunda dan Saffa diantar menemui tante Dina, adik Razan dan Om Ufan.
Sahabat bunda yang satu ini memang termasuk dalam daftar kunjung, selain karena bunda sudah berteman sejak jaman SD, dan karena sudah sangat sedikitnya teman bunda yang mudik ber-lama-lama di Malang.
Eh, lagi tengah asik ngobrol dengan tante Dina, Bunda dapat sms dari Om dokter Hilmi, yang ternyata mudik dari Bandung.
Jadilah setelah berembug dengan ayah, kami memutuskan untuk mengunjungi salah satu kawan kuliah ayah yang tidak mudik, karena sang istri baru saja melahirkan. Setelah beli kado dan melihat bayi Nurul (lahir 3,2kg), Saffa harus makan siang. dan perjalanan dilanjutkan kerumah Om dokter Hilmi di daerah Belimbing.
Menemui orang tua Om dokter Hilmi, Tante Sofa dan adik Fahmi, juga tante Halida. dan dapat oleh-oleh pisang goreng dari Eyang Ti kami akhirnya sampai dan beristirahat dirumah sekitar jam 4 sore.

sayangnya tidak ada moment foto bersama di rumah Om dokter Hilmi, jadi semoga tahun depan kita bisa berkumpul ramai-ramai dan berfoto-foto... ya...

___

Bunda dan Ayah memiliki banyak kawan dan teman di kota kelahiran bunda ini, walau sudah lebih banyak dari mereka yang tidak mudik atau bermukim disini, tapi tetap saja tidak semua dari mereka bisa kami kunjungi di moment lebaran kali ini.
Setiap langkah yang kami tuju, kami selalu berharap, akan selalu terjalinnya tali ukhwah dan bahagia bersaudara.
Bunda dan ayah ingin menunjukkan pada Saffa, siapapun mereka, seperti apapun rumah mereka, ada atau tidak ada suguhan, oleh-oleh, bahkan angpau, itu bukan yang jadi tolak ukur persaudaraan diatara kita.
Persahabatan yang terjalin tulus dan murni, adalah karena alasan niat baik kami berkawan dan menjalin silaturahim.
Semoga, kesadaran berkeluarga dan berkawan yang ayah dan bunda tunjukkan pada Saffa, bisa menjadi contoh bagi Saffa kelak.

Sekian dulu cerita Silaturahim-nya, semoga ada kesempatan berbagi cerita berikutnya.


#ProyekMenulisSetiapHari Skip4
-bunda Saffa-

No comments:

Post a Comment

tinggalkan pesan anda disini...