Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim

Hope Allah always beside on me, beside on us... and blessing all we do. Because without Allah, we are nothing.
Start everything in the name of Allah.

Kunjungan

Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
free counters
Blogger Indonesia

Thursday, November 28, 2013

[ephy] Saya dan trend

Nemu Postingan ini di Facebook, dan saya buka.... seru! asik! Baca, deh!

TANGGAPAN SEORANG KRISTIANI ATAS TREND HIJAB MODIS

gak bakal nyesel, sekalipun kamu belum punya kesadaran penuh atas hijab yang menutup kepalamu.


mencuplik sedikit ya....
satu paragraf penting menurut saya...
soalnya masih belum tahu gimana caranya share-post dari tumblr

Maafkan gue, tapi gue masih berpikir bahwa lo pake hijab kalo lo merasa siap. Siap untuk apa? Siap untuk berpakaian sederhana, siap untuk nahan diri pamer badan lo ke masyarakat, siap untuk menjalankan hidup yang nggak sepenuhnya duniawi. Bahasa gampangnya? Siap mengerem diri pake celana skinny jeans dan baju ketat. Siap menolak kalo ditawari ngerokok atau minum. Kalo di agama Katolik, gue menganalogikan cewek yang siap pake hijab itu kayak cewek yang memutuskan untuk jadi biarawati. Kesamaannya terletak di kewajiban untuk menjalankan hidup sederhana. Tapi masalahnya banyak cewek jaman sekarang yang pengen keliatan mewah padahal pake hijab. Yeeee, lu harus milih salah satu… karena pada dasarnya hijab itu menutup aurat lu dan menutup semua kekayaan lu supaya nggak dilihat dunia…

Nah....
melihat fenomena yang ada, dan apa yang terjadi di permukaan bumi kita saat ini. boleh gak sedikit berkomentar? urun saran...

Berhijab itu adalah sebuah tuntutan, dalam garis hukumnya adalah kewajiban, sama seperti shalat, puasa, atau zakat.
Ada sesuatu yang mengikat pada diri seorang muslimah, ketika dia berhijab.

yang pertama adalah, identitas sebagai seorang yang beragama.
hampir disemua agama ada aturan untuk menutup kepala, dan bagaimana cara dan bentuknya adalah pilihan.
ada banyak postingan, beragam, mengkritik, mengingatkan, tentang bagaimana cara muslimah menutup kepalanya. dan yang sebaik-baiknya hijab adalah yang tidak transparan, tidak ketat dan membentuk lekuk tubuh (termasuk leher dan dada), dan sederhana.

yang kedua adalah, pengendali diri.
oke... mari kita sebut itu hijab. pertanyaannya bukan lagi sekedar kepada ibadah kita (shalat, puasa, zakat), tapi lebih kepada bagaimana kita membawa hijab itu, kepada apa, dan untuk apa?
kamu berhijab, tapi kamu bicara jahat, kotor, jorok, memaki.
kamu berhijab, tapi kamu keluar malam, keluyuran dengan yang bukan mahram, bergoncengan dan berpelukan dimuka umum.
kamu berhijab, tapi kamu pergi ke pub, tidak malu merokok didepan khalayak, bahkan bangga bisa mencicip khamr.
kamu berhijab, hanya untuk pergi ke kantor, ke kampus, ke sekolah, ke tempat berkumpul, terima tamu dirumah masih pakai hotpants.

bagaimana hijabmu berperan? jadikan hijabmu pengendali diri, sahabat, kawan, saudara, dan semua orang pasti akan mendukungmu.

yang ketiga adalah, pribadimu.
hijab adalah sebuah pribadi, dibangun dari rasa keyakinan. bukan karena trend pasar atau selera mode yang berkembang.
hijab adalah sosok pribadi, dia berdiri dengan kesadaran. tidak cukup hanya karena ikut-ikutan atau disuruh-suruh.
hijab adalah diri seorang pribadi, dia tumbuh bersama dengan keimanan. tidak cukup hanya dikenakan, tapi dia butuh disirami, agar bisa menjadi ladang hijau di syurga kelak .


baiklah, itu sedikit dulu dari saya yang sedang terinspirasi.

salam rindu.
*ephy*

No comments:

Post a Comment

tinggalkan pesan anda disini...