[ephy] antara papa, hajj, dan kenangan mereka

eh, nulis judul kok pakai koma?
gak pa pa lagi....

pagi ini setengah mengantuk aku meng-upload naskah ke nulisbuku dot com. karena tak juga terkirim, maka aku menyapa adminnya lewat twitter, mampir sebentar ke facebook, ternyata aku menemukan update cerita tulisan seorang jamaah...

jadi keingat "jamaah.... ooo... jamaah..."

lalu ini tentang apa sebenarnya?

coba mampir di sini : http://begituadanya.wordpress.com/


Pak Sugeng, begitu nama beliau adalah salah seorang yang pernah menikmati perjalan haji (hajj) ke tanah suci bersama papaku.
hampir tidak ada habisnya beliau menyebut nama papa dalam catatannya di blog tersebut.

bukan karena mengapa, mungkin memang garis nasiblah yang menjadikan papa selalu pulang ke tanah suci setiap tahun.

pulang? pulang kampung?

ya. itu adalah catatan pengalaman hidup yang paling berkesan, mungkin.

papa dan dua cucunya
keberangkatan 1433 H

papa sudah menjejak tanah arab sejak tahun 1977, studi 5 tahun (1977-1981), 5 tahun itu pula papa selalu turun hajj. dan berbekal pengalaman itu, kepercayaan masyarakat, sampai hari ini entah sudah yang ke berapa kali papa pulang kampung ke tanah haram.

aku sendiri belum pernah menjejakkan kaki ke ladang minyak itu, tapi setiap kali papa berangkat untuk membimbing banyak orang, ada segaris kerinduan, ingin menemani papa, ingin juga merasakan terik dan sesaknya manusia saat ber-thawaf.

entah kapan, semoga Allah menyegerakan. Aamiin..

jadi, apa sebenarnya isi tulisan Pak Sugeng? hm, lebih baik baca dan nikmati. menyenangkan, semenyenangkan meneguk air bening yang segar di siang yang terik.

dan yang seru dan lucu-nya, mereka yang pernah berangkat bersama papa ke tanah suci, punya grup khusus di facebook. Pak Zul adminnya. sekarang anggotanya baru sedikit, 70 orang, termasuk beberapa panitia penyelenggara manasik didalamnya, mungkin karena kebanyakan mereka yang sepuh-sepuh tidak mengakses facebook.

jadi sebenarnya, selain merentangkan tali ukhwah, yang terjadi adalah beberapa orang yang ber-reuni mengenang masa-masa perjalanan ke tanah haram. yang ternyata masih berkawan dengan temannya sma, temannya sd, temannya temannya....

ya.

sebenarnya itu salah satu indahnya persaudaraan.
dan papa selalu bilang pada kami anak-anaknya, "kalian bersaudara, baik-baik sama saudara."

kami hampir tidak pernah ribut-ribut, kalau berantem atau ngambek-ngambekan tidak pernah sampai setengah hari, pasti kami sudah saling ribut lagi...

dan bersama ILTIZAM, papa membagi semangat bersaudara itu.

baiklah. aku sudah hampir nangis ingat papa.
Insya Allah pesawatnya landing di Juanda jam 10 malam nanti, dan sampai ke Rumah sebelum subuh.
Sudah gak sabar cium tangan papa lagi.... 43 hari euy...


dan bersyukurlah pada Allah, karena orang tua kalian masih lengkap, sayangi mereka, bersaudaralah dengan baik agar mereka bangga pada kalian anak-anaknya....



salam
-ephy-

11.11.2013
08.01.1435