Bismillahirrahmanirrahiim... Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim
Start everything in the name of Allah.
Kunjungan
Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
Blogger Indonesia
Sunday, December 30, 2012
Papaku : Orientasimu yang mana?
lebih dan kurang-nya sebuah hubungan, itu adalah kita yang menyikapi-nya. orang lain boleh ber-pendapat, tapi kita lah yang menjalani hubungan dalam rumah tangga itu.
sebuah ikatan yang dibangun, atas daras ikhlas- lillahi ta'ala, adalah pondasi. bukan semata materi dunia yang menjadi landasan keselarasan dalam hubungan yang ada.
itu titik pembuka obrolan saya dengan papa kemarin. lalu saya bertanya...
Saya (e) : bagaimana dengan teman-teman yang sudah mapan, dan masih saja memandang bahwa, "mereka belum cukup pantas untuk ber-rumah tangga?"
kata papa (p) :
pada dasarnya manusia punya dua pilihan, mau dihadapkannya dirinya pada dunia atau pada akhirat?
hanya ada dua, kata papa.
mereka yang menghadapkan wajah pada dunia, hanya akan menilai segala hal-nya dengan ukuran duniawi... bagaimana saya jadi cantik, kaya, ganteng, mapan, atau bahkan hura-hura dengan cara yang mereka pikir itu 'kasat mata' (bukan hura-hura atau foya-foya). atau pada satu titik mereka mengabaikan panggilan untuk ber-keluarga.
sedangkan mereka yang menghadapkan wajah pada akhirat, mereka akan berfikir, bagaimana saya memanfaatkan usia saya, untuk bisa menafkahi keluarga saya dengan sebaik-baiknya, karena saya ingin kelak anak-anak saya bisa menjadi pembuka pintu surga bagi saya.
(ah, saya sulit menjelaskan detail obrolan saya denga papa kemarin.)
lalu saya ber-tanya kembali (e) :
bagaimana kemudian Allah mengirimkan jodoh pada kita?
(p) : Allah punya kehendak yang diatur-Nya sedemikian rupa, kalau kamu tau, ketika kita mendekat se-jengkal Allah mendekat se-hasta, ketika kita mendekat se-hasta Allah mendekat se-depa...
dan jika seorang hamba tidak mau meminta pada-Nya, Allah tidak akan pernah memberi apa pun... kalu saja diberi, itu mungkin untuk menguji...
(e) : meminta? apa harus dengan ber-doa saja?
(p) : doa tanpa usaha, itu sia-sia.
bagaimana bisa, dia ber-doa setiap malam, meminta didatangkan jodoh, tapi bahkan ketika dia bertemu seseorang, dia bersikap dingin dan tidak peduli?
seperti kamu, apa dulu yang kamu minta pada Allah untuk jodohmu?
(aku mengingat-ingat)
(e) : seorang yang baru, yang jauh lebih dewasa, yang menerima segala kurang dan lebihku...
(p) : apa kamu ber-usaha?
(e) : ya. walau tidak terlalu ber-usaha. aku berusaha, mengenal banyak orang baru, dan itu kemudian mengantarkanku pada jodohku. orang baru, yang tidak pernah mengenal diriku selama 24 tahun hidupku. usianya jauh diatasku, 7 tahun... dan dia tidak menilaiku hanya dari fisik, dia menerimaku hanya kerena dia yakin atas restu orang tua-nya.
karena Ridha Allah itu ridha orang tua, jika orang tua mer-dhai, Allah akan ridha...
(p) : nah, seperti itulah...
ketika mereka hanya memandang dengan doa saja cukup, tapi mereka mengabaikan tawaran-tawaran untuk ber-usaha, mempertemukan mereka ... perjodohan bukan suatu yang buruk, sayang... sekali pun orang membayangkan kisah siti nurbaya, ada banyak kebaikan jika orang tua dan Allah ridha.
(aku harus menarik nafas panjang, melepaskannya perlahan... )
(e) : tidak bisa di pungkiri, ketika saya miris, melihat mereka yang mengejar dunia, kita tidak bisa masuk dalam kehidupan mereka dengan tiba-tiba, begitu saja nylonog tanpa permisi, mengatakan pada mereka, "kamu seharusnya menikah ....."
pengalaman mengajarkan pada saya untuk tahu diri, melihat mereka yang mengejar begitu banyak impian, tapi ternyata dengan membaca al-Qur'an mereka tidak memaknai isinya....
mereka punya orientasi pada akhirat, pa. tapi menurut saya pribadi, orientasi mereka hanya dengan sholat dan membaca Al-Qur'an.
papa menjelaskan (p) : Allah memberi kesempatan pada manusia untuk berencana, melakukan semua rencananya dengan usaha yang paling maksimal. kita mungkin tidak bisa melihat usaha mereka, kita hanya penilai, dari luar... dan mungkin memang Allah belum memberi kesempatan pada mereka, karena menilai mereka belum layak, wallahua'lam.
kembali pada orientasi mereka, teman-temanmu itu, mereka merasa dengan mencapai kesuksesan dunia, mereka akan bahagia dengan cara mereka, dengan apa saja yang mereka inginkan.
apa pun bentuk dan cara mereka melakukannya di dunia, kita tidak bisa menghakimi, karena hati mereka itu rahasia...
keduniawi-an bisa dalam bentuk apa-saja...
dan bagaimana dengan orientasimu sekarang? yang mana?
(e) : (saya masih berfikir....)
sekali pun papa mendidik saya dengan dasar agama yang sangat kuat, saya bukan seorang rohaniawan yang bisa ber-khotbah seperti apa yang papa lakukan. saya hanya bisa menyirami diri saya sendiri, dan itu sudah cukup untuk membuat saya bertahan dan menjalani pilihan hidup saya sekarang. berkeluarga, dan tidak bekerja. tapi saya tetap ber-karya, karena itu adalah salah satu cara saya menunjukkan eksistensi diri saya di kehidupan dunia yang harus saya hadapi.
saya tidak mengejar dunia, saya tidak bergumul dengan materi, dan saya tidak memaksakan diri untuk bisa menjadi satu dengan dunia yang tidak saya kenal...
orientasi itu pilihan, dan hanya dua...
sekali pun sulit memilihnya, saya tahu yang mana yang yang akan saya jalani sekarang...
*dituliskan kembali dengan bahasa saya sendiri*
ephy
-pemikir yang berpikir-
Monday, December 03, 2012
Semangkuk Cinta Sedanau Persahabatan
Lia n Faizal |
Tuesday, October 30, 2012
Thinking what I'am Thinking - Find your Heart
kenapa orang2 yang saya ikuti celotehnya sedang meruntuki kesedihan mereka seputar masih jomblo, belom ketemu jodoh, atau bahkan yang lebih menyedihkan adalah mereka terkesan - seakan-akan - sedang memaki Tuhan yang adalah Maha Adil pada setiap kehidupan hamba-Nya.
seharusnya saya bisa saja tidak mempedulikan apa yang mereka celotehkan, hanya saja saya menyayangi teman-teman saya itu. sekali pun belum pernah bertemu mukua, baru kenalan ditwitter, atau bahkan mereka tidak saya kenal sama sekali. Please... kalian harus tau, kesedihan itu bukan untuk diruntuki seperti itu.
apa pun alasannya, saya sungguh tidak terima kalau ada yang memaki Tuhan hanya karena diputusin pacar, calon suami, atau bahkan teman yang gak teman sama sekali.
berpikirlah dengan pemikiran yang terbuka, janganmenutup hatimu karena dera kesedihan yang harus kamu hadapi. karena Tuhan selalu mendengarkan doa hamba-Nya yang meminta, bahkan dengan air mata.
FIND YOUR HEART (#FindUrHeart)
sebenarnya, saya punya solusi, bagi siapa saja yang mau. mudah, dan gratis. gak perlu bayar untuk sesi apa pun. ini bukan bisnis, ini adalah cara saya berbagi kesenangan untuk menghidupkan kembali duniamu yang diruntuhi kesedihan akan kehilangan atau bahkan kesunyian.
saya hanya ingin membantu, tidak ada maksud mencampuri urusanmu dengan Tuhanmu, atau mengatur masa depanmu yang sudah diaturkan oleh Tuhanmu.
aku hanya percaya, berbagi itu bisa meringankan beban. jangan kamu pikul sendiri, karena ada tempat berbagi yang selalu menyediakan ruang untukmu, untukmu yang belum menemukan hatimu.....
Thinking what I'am Thinking?
menjadi seseorang yang berarti bagi orang lain, ada dengan banyak cara...
saya menemukan Diana Rikasari yang berkreasi dengan wedges dan UP -nya, saya selalu tersenyum menemukan foto2nya di IG, atau celoteh-nya di twitterland saya....
saya mencoba berkenalan dengan Muhammad Assad yang sudah mengkaryakan beberapa buku menarik, menginspirasi...
saya berteman dengan uni Dian Onasis, dan mengagumi kegigihannya dalam menjalani bahtera kehidupan yang tidak pernah terus-menerus menyenangkan dan mudah....
saya berteman dengan Lya Firdausy, Bintang Cahya, dan mencoba menemukan mereka .... Citra Rizcha Maya, Ades Justitia, dan masih banyak yang lainnya.....
mereka yang berbagi dengan kebahagiaan, dan menghapuskan kesedihan dengan tidak menuangkan airmata... (sekali pun aku tau, air mata tak pernah sia-sia)
kalau kamu mau menemukan mereka yang aku sebut, silahkan cek twitter, blog mereka, atau bahkan di facebook?
berbagi-lah, dan jadilah seseorang yang bijaksana dalam menghadapi kesedihan, kesunyian, bahkan usia yang bertambah.
thanks to #WarungBlogger
-ephy-
dedicated to all my friend.
Saturday, October 20, 2012
[Profil Kawan] Lya Firdausy - bagian 2
Tuesday, October 09, 2012
[Profil Kawan] Lya Firdausy - bagian 1
Friday, August 10, 2012
Ayah, Suami, dan Lelaki
Beberapa hari yang lalu, aku "konsultasi" dengan seorang sahabat, dia dokter, isteri, ibu, dan juga dosen disalah satu universitas di Malang.
usia kami sebaya, hanya selisih dua minggu ulang tahun kami. sama-sama ber-zodiak aquarius, anak pertama, dan sama-sama "keras kepala".
kami diskusi tentang banyak hal, tapi yang ingin aku tuliskan disini, mungkin adalah salah satu hal sensitif, dalam bentuk "kritik" pedas, tajam, dan menyayat pembuluh darah menuju ke-hati.
tapi aku berusaha menggunakan kalimat dan pilihan kata paling baik yang aku punya.
kalimat awal dari obrolan "konsultasi"ku kemaren adalah:
"apa kamu pernah bertemu, perempuan, tidak menikah, hamil, punya anak, dan membesarkan anaknya sendiri?"
usia pernikahan kami masih sama-sama sedikit, anak baru sama-sama satu. tapi yang membedakan kehidupan kami hari ini adalah, sahabatku itu bekerja, kuliah lagi, dan mengurus anak dan suami. sedangkan aku, adalah ibu rumah tangga yang masih mencari kesibukan agar tidak terlihat seperti pengangguran.
sahabatku bercerita, masa sekarang ini, perempuan yang memiliki anak, mereka yang melakukan "hubungan" tanpa pernikahan, punya anak, dan membesarkan anak mereka; atau yang menikah hanya untuk status si anak...BANYAK.
"gak usah kamu hitung pakai jari." itu komentarnya.
awalnya aku cukup tidak percaya, kenapa mereka menyia-nyiakan hidup, dengan melakukan "hubungan" dan melahirkan anak-anak tanpa ayah, hidup tanpa suami, dan mencoba menjadi "single fighter" tanpa sosok lelaki.
Ok-lah, mungkin bagi mereka yang ber-aliran "free is the best" menganggap aku adalah manusia kolot dari jaman purba, yang bergantung pada kekuatan lelaki, tapi itu percuma saja. karena pada KODRAT-nya, manusia diciptakan untuk saling berpasang-pasangan (tidak termasuk dalam kategori ini homo dan lesbi).
tapi, perlu disadari...
ada sesuatu yang hilang nanti, pada kehidupan anak-anak itu nantinya.
anak-anak tanpa Ayah, anak-anak yang hidup hanya dengan sosok Ibu, tanpa Suami.
tidak ada seseorang yang mereka jadikan pemimpin, tidak ada contoh lelaki yang patut dicontoh dan diteladani...
dan ketika mereka menemukan teman nanti, ada yang akan bertanya...
"nama ayahmu siapa?"
"ayahmu kerja dimana?"
"kamu pergi jalan-jalan sama ayahmu, gak?"
dan lain sebagainya....
itulah ke-sia-sia-an yang mereka pilih...
mungkin saya gak bisa dibilang feminis, tapi yang pasti... kehidupan perempuan, pasti butuh Lelaki. tetapi lelaki seperti apa???
aku punya pilihanku >>disini<<
setiap perempuan punya hak memilih, menentukan pilihannya dari awal...
bagiku, Lelaki yang 'sekonsep' dan 'sebahsa' itu lebih mudah. sekonsep dalam rencana membina rumah tangga, dan sebahasa dalam menjalankan perintah tuhan dan agama.
"it's easy."
aku tidak tahu, kenapa juga sekarang ini, begitu banyak yang "memudah"kan pernikahan dan perceraian.
temanku yang lain bercerita, dalam setengah tahun, hampir 4000 kasus perceraian di satu kantor pengadilan agama...
kalau diseluruh negeri?
kalau mereka bilang, Lelaki punya kuasa?
Tuhan memang menciptakan mereka seperti itu; berkuasa, memimpin, dan selalu dijadikan pemenang. walau pun sebagai perempuan, kita juga punya hak; hak untuk tidak disakiti, hak untuk dinafkahi, dan hak untuk dipelihara sampai mati (jangan diartikan pada konotasi negatif).
lalu, kenapa harus ber-cerai, ketika memang pernikahan itu masih sangat muda?
banyak orang tua kita yang hidup di jaman dahulu, hidup pas-pasan, tidak kenal internet ataupun bbm, mereka bisa hidup cukup, mereka bisa mempertahankan rumah tangga mereka walau hanya ada tungku.
ujian bagi perempuan sekarang, dunia yang luas dan hanya jadi selebar layar ponsel. menemukan banyak pilihan dengan beragam godaan materi. dan katanya... itu adalah penyebab 'tren' perceraian sekarang ini.
Apa itu yang harus jadi pilihan???
hasil "konsultasi" kemarin, mengarah pada kesimpulan ;
- jangan mengorbankan diri menjadi 'single fighter' atau 'single parent' sekalipun dalam pernikahan ada selalu banyak airmata dan sakit hati. karena masa depan pasti lebih baik kalau kita mau bersabar dan tetap berusaha.
- jangan berfikir 'perceraian itu mudah', karena jika ada anak-anak dalam kehidupan keluarga kita, maka orang tua adalah contoh. orang tua adalah teladan. jangan memberi contoh yang tdiak baik, kalau kita menginginkan anak-anak yang baik pada kita kelak...
- kehidupan yang lebih baik, bisa kita hadapi berdasar pada ; percaya, amanah, dan pendidikan ber-landaskan AGAMA. karena percaya menjadikan kita orang-orang yang amanah. dan pendidikan ber-Agama, menajadikan orang-orang yang percaya dan amanah.
sebenarnya saya sedang sakit hati.
sakit hati karena menemukan beberapa 'kenalan' saya, membanggakan kehidupan mereka sebagai perempuan, ibu, tapi tak ber-suami.
entahlah, apa mereka pernah menikah atau tidak...
tapi yang pasti, semoga tulisan ini bisa menjadi sumber inspirasi, landasan instropeksi diri kita semua.
salam, dengan penuh doa
'semoga Allah menjadikan keluarga kita permata yang menyejukkan jiwa'
-ephy-
a Mom, a Wife, a Woman
Thursday, August 09, 2012
Memasak untuk siapa?
Pagi...
Masih pada puasa?
ya, ya, ya...
mestinya kalau lagi puasa, yang dibahas bukan makanan.
Tapi karena semalam ada yang ngajakin ngobrol soal makanan anak...
aku jadi pengen menulis sesuatu... tentang makanan dan masakan.
Semalam ada yang tanya, apa Saffa susah makannya?
Saffa, sebenarnya temasuk golongan anak yang sangat mudah menerima menu makanan, apa saja.
tidak terlalu pemilih, tapi mood sangat mempengaruhi volume dan intensitas makan Saffa.
Kalau lagi suka, kadang Saffa bisa minta makan sampai 5 kali sehari. tidak termasuk snack dan sereal favoritnya.
dan itu sering kali terjadi kalau Bunda yang masak dan memasak masakan kesukaannya.
Ikan, Tahu+Tempe, atau masakan berkuah.
Saffa juga termasuk penggemar sayur ; Sop, Sayur asem, sampai tumis-tumisan ; yang paling sering jenis sayurnya ada : wortel, kacang panjang, brokoli hijau & putih.
Jadi, apa yang kadang beberapa ibu keluhkan tentang sulitnya anak makan; menurut saya ada beberapa faktor penyebab.
pertama, Ibu atau ayah, harusnya memberi contoh, memotifasi dengan ragam cara mengolah makanan yang kurang atau tidak disukai anak. kalau si ibu-nya sendiri 'ogah' makan sayur, gak mau memasakkan dengan cara baru atau menyesuaikan dengan kegemaran anak, maka akan tentu sulit mengajarkan anak makan.
ada yang bilang, 'anak saya kalau makan ayam goreng, suka kremes-nya aja'
sesuatu yang bisa dimodifikasi dengan kremes ayam goreng, yaitu dengan menambahkan sayuran kering (bubuk bayam dan sawi ; bisa didapat di supermarket atau kalau mau bisa mengolah sendiri dengan membuat keripik/kerupuk)
ada juga yang bilang, 'anak saya selalu marah kalau ada daging di makanannya.'
cara yang berhasil yang saya kenalkan pada Saffa, adalah dengan mengajaknya memasak, mengajari-nya mencicipi beberapa bahan, dan menunjukkan pada Saffa hasil akhir yang menarik dan lebih lezat setelah diolah.
kedua, anak yang lebih suka makanan dari restoran, atau lebih suka makan diluar dari pada dirumah. bisa dimotifasi dengan mengajaknya, membandingkan hasil masakan dari restoran, dengan masakan si bunda.
seperti saffa, saya menemukan dia tidak suka sesuatu yang tidak gurih atau tidak memiliki rasa yang kuat. maka saya mencoba memodifikasi saos dengan mayonise. atau kadang saya mengolah wortel dan tomat dalam bentuk salad ala jepang.
kalau makan diluar saffa suka memilih makanan berkuah, dan dia kurang suka dengan jenis nouget atau makanan yang dibalut tepung panir. jadi untuk olahan gorengan, saya lebih suka menawarkan Saffa bentukan ote-ote ; biasanya isiannya saya ganti mulai dari bayam, sawi hijau, sawi putih, dan kecambah; kadang juga diisi ikan, bakso atau udang.
jadi... untuk siapa bunda memasak, maka yang dituju pasti akan menemukan kegemaran lagi dalam menikmati masakan bunda.
'jangan protes kalau tidak ingin di protes'
itu prinsip sederhana saya. dan memasak apapun ajak anak untuk mencicipi saat memasaknya.
Sekian.
bunda saffa
Monday, July 30, 2012
Untukmu Surga Ketika Kau Ikhlas
Saturday, July 28, 2012
aboutmeandfriend
Kadang aq g sabaran bAngEt jadi teman, suka maksa2 biar dpratiin. Hebatnya aq blm nemu tman2 baikq d twitter. #aboutmeandfriend
#aboutmeandfriend ; dari mereka yg 'nempel' g ada satu pun yg sempat berkicau dsini. Nisa' Deena Aul Fara Putri itu mrk yg top5 n g ad dsini
#aboutmeandfriend tapi ad jg yg lain yg ad dsini. Salah1ny adl@wortelpink yg aku kenal wkt SMA. Dan jg bbrapa tman jadul yg jauh2 mrantau.
@raditiano adl 1diantara perantau yg msh eksis n punya bnyk follower dsini. #aboutmeandfriend
Teman itu menyenangkan, wlopun dia menyebalkan, kadang. Tapi menemukan teman baru jg mengasyikkan. Seperti, @Lyafirdausysalah1ny.
Dari komunitas n perkumpulan spt @kampungfiksi @G30HM atw@hijabersmalang saya jg jd punya tman baru #aboutmeandfriendwlopun blm prnh ktmu.
Seperti @fitrimumun @meutiafaradilla dan jg @citrarizchamaya yg saya kenal d komunitas2 td. #aboutmeandfriend
Aq adl penggemar 'teman' dlm makna sbnarnya. Dan masi sdg mcoba btman dg org2 yg saya 'suka' dlm arti sbgai 'penggemar'#aboutmeandfriend
Termasuk dlm kategori yg ingin aq ajak berteman n blm sukses@nicsap @Linzy7ICONS @dianarikasari dan bbrp yg lain#aboutmeandfriend
#aboutmeandfriend bersambung....
#aboutmeandfriend ; teman, aq g terlalu bergantung dg teman. Tp aq sgt senang, ketika aq n temanq bisa saling memanfaatkan unt kebaikan
Sekalipun kdg terkesan terlalu 'mutualisme' tp menyenangkn skali ktika temanq mnjdiknq tolak ukur kbaikn yg dia punya.#aboutmeandfriend
Skrg mari kita tanya ke @FatmaRosyida ; "kebaikan apa yg kmu dptkn dg brtman dg aq yg super 'nyleneh' ini?" #aboutmeandfriend
Atau tanya aja k @bayubram ; "hal apa aj yg pernah kmu lakukan unt mematahkan argumenq wkt d organisasi dlu?" #aboutmeandfriend
G slamanya mjd temanq itu 'senang' ad jg dr mrk yg sering patah hati, krn aq brubh jd 'penyamun' saat mrk mau aq jd 'peri'#aboutmeandfriend
Khidupan mgjarkanq, teman adl hadiah tbaik dlm pjalanan d kgelapan dunia. Ktika smua hny punya lilin, mgkn kamu bs jd obor#aboutmeandfriend
Teman adl yg g bisa kmu dptkan 2x. Krn stiap pribadi mmiliki keindahanny masing2. #aboutmeandfriend
Dan teman, skalipun dia menyebalkn, slama dia bukan PENGKHIANAT! Akn tetap berharga. #aboutmeandfriend
Bagaimana pndapatmu? Apa kamu masih jd temanku? Itu terserah padamu. Krn aku akn tetap jd aku. Sampai aku tak mampu lg.#aboutmeandfriend
#aboutmeandfriend .fin.
twitter ; July 27th 2012
-phy-