Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim

Hope Allah always beside on me, beside on us... and blessing all we do. Because without Allah, we are nothing.
Start everything in the name of Allah.

Kunjungan

Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
free counters
Blogger Indonesia

Saturday, May 12, 2012

Just Me and Intan

- undangan pernikahan -

Kalau hari ini adalah tanggal 9 Mei, maka esok adalah hari pernikahanku....
tapi sekarang sudah tanggal 12 Mei, dan Minggu 10 Mei, sudah berlalu tiga tahun yang lalu... (2009 M)

masih jam 3 sore, ketika seseorang membuka pintu pagar rumahku, aku mendengar suara ketuk sepatu melangkah, ucapan salam, dan seseorang memanggilku, "efi..."
perempuan cantik itu menyapaku dengan senyumannya, "ini." dia menyodorkanku dua buah undangan. yang satu untukku, yang satu untuk orang tuaku. "sekalian nitip untuk mamamu, ya... lanjutin tidurmu, deh. makasih ya... " setelah mengucap salam dan dia berlalu.

aku kembali ke kamar, membuka undangan untukku, dan aku tidak bisa kembali tidur, satu, sudah terlalu sore untuk tidur lagi. dua, undangan yang kupegang membuatku kembali teringat, awal pertemananku dengan perempuan cantik yang aku kenal dengan nama Intan.


.....

upacara penerimaan mahasiswa baru 2003, semua mata mencoba untuk mengenali gadis cantik yang akhirnya terpilih untuk menerima jas almamater oleh Rektor kampusku.
semua berbisik, katanya dia dari jurusan yang sama denganku.
saat itu aku belum berteman dengan siapa pun yang satu jurusan denganku, aku tidak mengenal siapa pun, selain temanku yang sama-sama "nyasar" ke kampus ini, dan dia di fakultas yang berbeda denganku. dan pada akhirnya-pun temanku itu pindah kampus saat tahun ke-2.
usai upacara, kami berkumpul di salah satu ruang kelas di jurusan kami. dan tidak bisa ditampik, semua mata memandang gadis cantik itu. walau sebenarnya ada banyak sekali yang cantik di jurusanku.

dan ada waktu untuk kami saling menyebutkan nama, asal, dan alasan kami memilih jurusan yang satu-ini.
dan aku tau, namanya, Intan.
beberapa senior ada di dalam kelas juga, mereka dari himpunan mahasiswa jurusan, yang juga memperkenalkan diri... tidak satu-pun dari mereka yang menarik hatiku, dan yang aku inginkan saat itu hanya kuliah, dan segera lulus, atau...

dalam waktu singkat, semua gadis di jurusan ini saling memilih teman, dan lebih dari tiga puluh orang akhirnya terbagi dalam beberapa grup, yang mana setelah itu kami tampak selalu sama-sama, sampai pembagian kelompok untuk orientasi jurusan.

aku tidak terlalu ingat, dan bahkan tidak ingat betul, bagaimana aku bisa mulai dekat dan akrab dengan Intan....
rasanya seperti membuat permen...
gula, gelatin, dan air, dicampur, diaduk, dan air menguap entah kemana.... tidak ada alasan yang jelas, aku juga tidak ingat kepentingan apa yang saling mengikat kami, dan pertemanan itu terbentuk seperti permen warna-warni yang sekarang tren lagi...


dan seperti hal-nya permen manis ini, ada beberapa hal yang perlu diingat, saat kamu ingin menikmatinya.
  • jangan biarkan terlalu lama di lidah, atau akan terasa pahit di pangkal lidah saat kamu selesai menikmatinya.
atau
  • jangan lupa untuk membersihkan mulut dan lidahmu setelah menikmatinya, atau bakteri dan kuman akan menghancurkan gigmu, dan dokter gigi akan melarangmu untuk menikmatinya lagi.
pertemananku dan Intan tidak terus-menerus sejalan, pada dasarnya kami sangat berbeda, beda orientasi dalam menikmati hidup, dan terutama tentang menjalin hubungan.
jujur saja, aku tidak pernah menikmati yang namanya "pacaran".
aku dekat dengan banyak lelaki, tapi tidak ada yang kujalani dengan status serius sebagai pacar, mereka semua teman. teman kuliah, teman mengerjakan tugas, teman diskusi, bahkan juga ada teman curhat. tapi tidak satu pun dari mereka yang menjadi pacar.

tapi Intan punya pilihannya sendiri, seseorang yang dipercayanya untuk menjadi bagian masa depannya, di tahun 2003? berapa usia kami saat baru lulus SMA hari itu???

aku bukan mak comblang yang baik, tapi aku bisa mengenali seseorang dengan baik, dari suara-nya saat dia bicara, dari karakteristik yang paling mendukung di raut wajahnya. dan aku bukan penasihat yang baik sampai hari ini.

dan aku ingat, setelah banyak waktu kuhabiskan untuk mencegah Intan "Jadian", akhirnya di menelponku malam itu, setelah satu sms, "aku jadian ... "

no more words, karena malam tahun baru pun aku tidur, saat itu aku bisa kembali tidur, tapi sekarang, menerima undangan pernikahan??? setelah 8 tahun berlalu....


...

tidak semuanya dalam hidup ini manis, ada asam, pahit, bahkan asin yang meracik kehidupan ini menjadi sesuatu yang sedap dan layak untuk dinikmati.
tidak semua yang kita jalani, se-mulus yang kita inginkan, permukaan kulit yang katanya halus, bahkan wajah cantik yang sangat elok, kadang harus menerima serangan jerawat atau gigitan nyamuk, dan membuatnya terlihat tidak seperti yang kita inginkan.

ada banyak hal yang menjadikan ke-tidak-sempurna-an, terikat dalam sesuatu yang mereka katakan itu indah. bukan hanya karena sosok menawan, bukan karena riasan yang menutupi. tapi keindahan itu datang untuk menyempurnakan ketidaksempurnaan yang ada.
saling mengisi, melengkapi, dan mejadikan hal itu indah, selamanya.

itu, pernikahan, atas nama Allah SWT, atas ridha Orang tua.

tidak perlu cinta yang muluk-muluk, tidak perlu harta yang melumuri tubuh, tidak perlu yang lain...

ketulusan, keihlasan, dan keberanian untuk menjalani semuanya dengan jujur.

hanya itu, dan hal yang sama... seperti itu, pertemananku dengan Intan, masih ada sampai hari ini.

....

aku selalu dengan bangga menceritakan banyak hal tentang teman-teman ku, aku mengagumi mereka, karena bisa menerima diriku yang berbeda. aku berterimakasih para semua temanku, yang bertahan, untuk tetap berteman denganku, sekali pun aku kolot dan terlalu banyak komentar. aku akan tetap menjaga pertemananku dengan siapa pun, selama aku masih mampu melakukannya, dan aku harap itu untuk selamanya.

...

untuk Intan;
aku tidak pintar menyampaikannya dalam bentuk benda atau barang atau....
kamu masih menyimpan boneka dariku?
aku masih memikirkan kado yang cocok untuk pernikahanmu...
semoga tulisan ini bisa menjelaskan pertemanan kita.

dan untuk Mas Hanny;
jadilah imam (pemimpin) yang baik untuk Intan dan anak-anakmu kelak, jaga mereka, seperti hal-nya Intan menjaga hubungan kalian selama ini. karena kelak dirimu akan dimintai per-tanggung.jawaban untuk itu.
sekali pun aku bukan teman baik-mu, tapi aku harap, kamu akan selalu baik pada Intan, pada kedua orang tua-nya, pada saudara-saudaranya.

...

thank you....

with Love -ephy-
Barakallah alaik wa baraka alaikum ...