Basmalah... Bismillahirrahmanirrahiim

Hope Allah always beside on me, beside on us... and blessing all we do. Because without Allah, we are nothing.
Start everything in the name of Allah.

Kunjungan

Akhirnya mendapatkan petunjuk, untuk menjadikan halaman ini sebagai ruang belajar baru antara aku dan anakku. antara Shafiyyah dan Saffanah. mari kita coba -23042013-
free counters
Blogger Indonesia

Thursday, August 22, 2013

[ephy] CINTA UNTUKMU LUAR BIASA

Aku memang manusia biasa
Yang tak berguna dan kadang salah
Namun di hatiku hanya satu 
Cinta untukmu luar biasa

***



Sebuah proses panjang menjelang keyakinan datang
Menjemput kasih dalam perjalanan panjang yang tak tampak seperti apa akhirnya
Ada banyak halang rintang yang harus dihadapi
Permasalahan yang pelik dan menguras energi hati, perasaan, mengundang kelelahan jiwa
Aku menuliskan sesuatu tentang Keyakinan kemarin, sesuatu yang aku sampaikan dengan bahasa terbuka dan jujur pada Mr.Sun

***

Keyakinan itu seperti suatu yang dibangun, keyakinan itu bukan sesuatu yang bisa ditanam dan dicabut semau-maunya hati. Keyakinan itu harus ditinggikan dengan percaya, dikuatkan dengan jujur, dan dikokohkan dengan membuang prasangka buruk.  
Setiap manusia yang yakin akan Tuhannya, tidak bisa jadi sekedarnya saja yakin. Manusia itu terikat pada keyakinannya, untuk menjalankan apa yang diperintahkan Tuhannya, dan menjauhi apa yang dilarang Tuhannya. Dan dengan keyakinan yang ada untuk mematuhi semua itu, masih dibutuhkan KOMITMEN besar agar bisa terus berjalan lurus, melaksanakan secara total, lalu tidak menyerah.

***

Aku menjalinkan sebuah pengalaman dalam rangkaian cerita sederhana, tepatnya ketika manusia itu memang diujikan untuk bersikap patuh dan pasrah. Gambaran kesetiaan dan kerelaan yang sangat sederhana, disampaikan dengan kata-kata.
Kita tidak perlu mengungkit luka masa lalu, aib, atau bahkan rahasia yang kecil sekali pun. Aku menyampaikannya, agar Mr. Sun ataupun Lady, juga kawan-kawan yang lain bisa memahami ini, sebagai sebuah bahasa Komitmen dan kesetiaan yang aku miliki.

***

>>
Perempuan itu memoles bibirnya dengan warna pink yang sangat tipis, hampir sewarna dengan semu merah di pipinya yang bertulang tajam. Tidak ada perona disana, matanya yang kecil dibingkai kacamata untuk memperjelas penglihatannya yang tidak sempurna. Warna coklat seperti butiran permen kesukaannya berkilauan dibalik kacamata minus itu. Dan kali ini, ia menyelesaikan kesibukannya merapikan diri.
Pagi tadi dia sudah bangun dan segera merapikan diri, suaminya belum bangun, dan matahari kecilnya juga masih terlelap. Ia segera menghadap pada pekerjaan selanjutnya, menyiapkan sarapan.
...
Kesibukannya setiap pagi selepas subuh adalah, membereskan rumah, menyiapkan sarapan, juga membangunkan matahari kecilnya untuk mandi dan bersiap sekolah.
Selepasnya, dia akan membangunkan sang suami untuk bersiap bekerja, dan dengan suka hati dia akan mengantarkan matahari kecilnya pada kelompok bermain di dekat rumah.
Sepulangnya mengantar si kecil, dia sudah siap dengan kertas catatan belanja, dan kakinya melangkah ringan menuju warung sayur terdekat, mempersiapkan beberapa menu. terutama menu kegemaran suami dan matahari nya yang cantik.
...
Saat siang menjelang, setelah dia sibuk dengan pekerjaannya, dengan segera perempuan itu menyingsingkan lengan bajunya, dan mulai mengiris beberapa sayuran, memanaskan minyak untuk menggoreng ikan...
...
Matahari kecilnya pulang sekolah, dijemput dan disambut dengan senyuman, pelukan dan tumpahan kelelahan yang basahi pundak perempuan itu, dijawab dengan belaian lembut dipunggung mungil sang matahari. Berganti pakaian, cuci kaki dan tangan, lalu santap siang sederhana mengisi perut kecil sang matahari yang sudah lelah.
...
Sore menjelang, dan sang suami pulang, ia tetap menghadirkan wajah cerah sekalipun penat dan lelah tak mungkin ia simpan dengan sempurna, sang suami tak perlu bertanya, karena sajian santap malam sudah dihidang rapi dimeja.
>>>

-bersambung-




ephy

No comments:

Post a Comment

tinggalkan pesan anda disini...